SMA Negeri 1 Lawang kembali mengadakan kegiatan yang sudah di tunggu-tunggu selama beberapa bulan terakhir, yaitu kegiatan donor darah. Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi dari ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tepatnya pada tanggal 31 Januari 2024. Para pendonor tidak hanya dari kalangan siswa-siswi, Bapak/Ibu Guru dan juga staff karyawan saja namun, beberapa wali murid juga kerap mengikuti acara ini. Jauh-jauh hari sebelum dilaksanakannya kegiatan ini, para panitia memanfaatkan keunggulan teknologi di bidang media sosial sebagai alat untuk mempromosikan dan mempublikasikan kegiatan ini untuk menarik masyarakat luas agar berpartisipasi menjadi pendonor dalam kegiatan ini.

Acara ini tidak memungut biaya, sekitar 60 orang telah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti kegiatan ini, namun tidak semuanya dapat mendonorkan darahnya. Para peserta donor darah harus memenuhi beberapa syarat untuk menjadi pendonor seperti kondisi jasmani dan rohaninya yang harus baik, memiliki usia minimal 17 tahun, memiliki berat badan 45 kilogram dan lain sebagainya. Terdapat banyak manfaat yang dapat dirasakan pendonor setelah mendonorkan darahnya seperti tubuh akan terasa sehat karena rutin melakukan check up saat ingin mendonorkan darah. Ada keuntungan tersendiri juga bagi para pendonor, apabila pendonor melakukan donor darah lebih dari 30 kali akan mendapatkan kesempatan bertemu dengan Bupati, jika lebih dari 50 kali dapat bertemu dengan Gubernur dan 100 kali dapat bertemu dengan Presiden.

Di sela-sela kegiatan donor darah, kegiatan sosialisasi mengenai donor darah juga kerap di laksanakan. Sehingga para pendonor tetap bisa rileks dan mendapat pemahaman seputar donor darah sembari menunggu giliran untuk di periksa. Materi yang disampaikan antara lain pengertian donor darah, syarat, manfaat, hal-hal unik terkait donor darah, informasi seputar gizi, vitamin B12, asam folat dan zat besi untuk mencukupi asupan darah yang ada pada tubuh setelah melakukan donor darah. Menurut Mohammad Haidar Rafi Hidayat selaku ketua pelaksana kegiatan ini, kegiatan ini berjalan dengan lancar walau sedikit mengalami kendala karena sudah lama acara ini tidak di laksanakan. Untuk rencana kedepannya, Smanela akan mengadakan kegiatan ini secara rutin setiap 3 bulan sekali dan memungkinkan adanya kolaborasi dengan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dari sekolah lain agar dapat mendapatnya lebih banyak lagi partisipan untuk mengikuti kegiatan donor darah.