Hei, Sobat literat! Kali ini kami akan membahas agenda yang belum lama ini terlaksana?! Apakah itu? Inilah liputan Edufair 2024! Edufair kali ini berlokasi di gor Ken Arok, kota Malang.. Di sana terdapat stan-stan yang diisi oleh PTN ataupun PTS Sejawa—Bali, loh. Misalnya saja UGM, UB, IPB, Polinema, dann masih banyak sekali, Sobat Literat. Bukan hanya Smanela belaka yang berkunjung ke sana, melainkan sekolah-sekolah lain pun mendapati undangan pula. Hal yang perlu digarisbawahi ialah keseluruhan agenda ini tak lain diprakarsai oleh persatuan guru BK sekabupaten Malang, Sobat.

Mari beralih ke sudut pandang SMA Negeri 1 Lawang. Perjalanan dibuka dengan keberangkatan siswa-siswi Smanela bersama dikoordinir oleh Waka Humas, Bapak Juzki. Setiba di gor, para siswa diintruksikan berkumpul dalam tempat yang sama guna mengefisienkan presensi kehadiran, juga pembagian tiket masuk. Segera, siswa-siswi Smanela memasuki gor Ken Arok. Selangkah melewati ruang reservasi, pengunjung langsunglah disuguhkan dengan serba-serbi stan yang tak kalah menarik. Banyak sekali stan yang menyodorkan selebaran dengan penuh antusias kepada khalayak. Pengunjukan stannya pun kian beragam seiring kita bergerak. Mulai dari pemberian buah tangan secara cuma-cuma, spin digital berpeluah hadiah, bahkan ajakan berfoto bersama.

Sungguh tidak sedikit para pengunjung duduk menghampiri stan-stan guna mengajukan pertanyaan seputar PTN atau PTS yang dituju. Seperti beasiswa apa saja yang tersedia, keunggulan suatu prodi atau jurusan, seberapa luas cakupan pekerjaan yang kelak dapat dipilih, dan sebagainya. Sementara itu, tidak sedikit pula pihak penyelenggara stan menyapa pengunjung. Tidak hanya sekadar menyapa, mereka pun sering kali mengajukan pertanyaan komunikatif pada khalayak. Sinergisitas tersebut, mampu menciptakan ruang lingkup yang ramah serta bersahabat.

Seolah tahu keluhan pengunjung, panitia acara Edufair kali ini amat tahu bagaimana penyelesaiannya. Salah satunya disediakanlah kipas angin di sejumlah titik yang senantiasa menyala, mengusir lelah pengunjung pada sela-sela perjalanan. Alhasil, serangkaian acara mampu berjalan mulus dan jaya. Seusai siswa Smanela beranjak keluar dari gor, tanpa lama mereka diintruksikan untuk segera pulang ke rumah. Tidak lupa guru BK Smanela mendata konfirmasi kepulangan para siswa guna direkap, yang mana masuk dalam catatan Kepala Smanela.