Desa Toyomarto, suatu perjalanan yang memikat hati dan menyentuh jiwa, sebuah tempat di mana sinar matahari pertama kali menyapa tanah Jawa. Terletak di tengah-tengah hijaunya perkebunan dan senyuman warga yang hangat, Desa Toyomarto muncul sebagai lanskap yang tak hanya indah secara alamiah, tetapi juga menawarkan cerita kehidupan yang kaya akan warisan budaya dan kearifan lokal. Pada tanggal 18 Desember 2023, sebuah perjalanan penuh makna dimulai ketika para siswa dengan semangat tinggi bersiap-siap untuk memulai pengabdian mereka di Desa Toyomarto. Dalam semarak kebersamaan, pemberangkatan siswa menjadi awal dari serangkaian peristiwa yang tak terlupakan. Dengan langkah yang penuh semangat, acara dibuka dengan apel pembukaan yang menggema di antara pepohonan rindang. Sorak-sorai kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi pemandangan yang tak terlupakan, menguatkan tekad untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi Desa Toyomarto.

Setibanya di kediaman induk semang, siswa tak hanya menjadi tamu, tetapi juga sahabat yang berbagi tawa dan cerita dengan hangatnya keluarga penerima. Sambil bersama-sama merasakan kehidupan sehari-hari, para siswa ikut serta dalam berbagai aktivitas, membantu keluarga Induk Semang dengan sukacita. Inilah awal dari ikatan yang mengakar, di mana keterlibatan penuh makna menjadi dasar dari pengalaman mereka. Hari pertama di Desa Toyomarto menjadi medan uji rasa toleransi, di mana setiap interaksi menjadi pintu gerbang untuk memahami dan menghargai kehidupan masyarakat setempat. Sebuah tarian rasa hormat dan saling pengertian melintas di antara siswa dan warga desa, menciptakan suasana keakraban yang tak terlupakan.

Berlanjut ke hari kedua, ketegangan kreativitas memenuhi udara ketika siswa bersiap-siap untuk pagelaran karya. Sebuah panggung di tengah desa menjadi saksi bisu dari ekspresi seni yang memukau, menjadi titik kulminasi dari dedikasi siswa selama pengabdian mereka. Pertandingan persahabatan dan pengajaran di Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) juga menjadi persembahan yang tidak kalah menarik, menggambarkan betapa beragamnya pengalaman yang mereka raih selama tiga hari yang berkesan ini. Hari kedua pengabdian di Desa Toyomarto mencapai puncak kegembiraan, seolah-olah semua keceriaan dan kebaikan terkumpul menjadi satu kesatuan yang tak terlupakan. Pagelaran karya, pasar murah, cek kesehatan, serta pembagian sembako menghiasi deretan acara yang memenuhi ruang dan waktu di desa kecil ini. Suasana riang gembira semakin terasa lengkap dengan kehadiran ekstrakurikuler Desakopi, yang dengan senang hati memberikan jasa foto gratis untuk mengabadikan momen-momen istimewa.

Cek Kesehatan

Pasar Murah

Tidak hanya siswa yang terlibat aktif, tetapi seluruh warga Desa Toyomarto ikut merasakan kehangatan acara tersebut. Anak-anak yang bermain riang, remaja yang tertawa bersama, ibu-ibu yang berbincang santai, dan bapak-bapak yang menikmati setiap nuansa acara, semuanya menjadi bagian tak terpisahkan dari keharmonisan yang tercipta di hari kedua. Melibatkan juga penjual kaki lima setempat, acara pasar murah memberikan nuansa kehangatan dan keakraban yang lebih mendalam. Keberagaman kegiatan yang menyenangkan tersebut tidak hanya menciptakan momen berharga bagi warga setempat, tetapi juga memberikan kesan tak terlupakan bagi para siswa.

Namun, euforia tidak berhenti di hari kedua. Di hari ketiga yaitu akhir dari serangkaian acara yang bertepatan di tanggal 20 Desember 2023 ini, siswa memiliki kesempatan emas untuk berbagi pengetahuan dengan mengajar di beberapa sekolah setempat dan mengunjungi Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari (BBIB). Kepala Desa Toyomarto, Beliau, dengan tulus menyatakan apresiasinya, berharap agar Desa Toyomarto dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata yang menarik. Harapannya yang lebih besar adalah agar siswa Smanela tidak hanya memberikan kontribusi positif, tetapi juga dapat memetik hikmah dan pembelajaran yang berarti dari perjalanan mereka di Desa Toyomarto. Melalui serangkaian kegiatan yang menggembirakan ini, Desa Toyomarto semakin menjadi saksi bisu dari betapa berharga dan bermaknanya sebuah pengabdian.

Pagelaran Karya