Menjadi Insan Religius melalui Pondok Ramadhan

AKHIRNYA! acara yang datang setiap setahun sekali telah terlaksana di SMA Negeri 1 Lawang. Acara itu adalah pondok ramadhan yang dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Kamis, 30 Maret dan Jumat, 31 Maret. Pada hari pertama merupakan pondok ramadhan untuk siswi putri dengan pemateri dr. Roro dan Bu Nyai Nafisah, hari kedua pondok ramadhan untuk siswa putra dengan pemateri dr. Azmi dan Ustadz Sumikan. Kegiatan dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Lawang.

Pondok Ramadhan Putra

Pondok Ramadhan Putri

Kegiatan pondok ramadhan merupakan salah satu program kerja OSIS yang mana pada tahun ini diketuai oleh Kak Andrea (BDI) selaku ketua pelaksana pondok ramadhan. Dalam acara pondok ramadhan ini banyak sekali kegiatan yang dapat menjadikan kita sebagai insan yang religius dan dapat membuat kita mendekatkan diri kepada Allah swt. seperti pada saat pembukaan acara yang dimana seluruh siswa siswi dianjurkan untuk pembiasaan pagi dan dilanjutkan dengan bertadarus al-Qur’an hingga khatam secara bersama-sama dan bergantian. Kegiatan tadarus al-Qur’an ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebelum berjalannya rangkaian acara pondok ramadhan.

Kegiatan tadarus al-Qur’an

Pondok ramadhan kali ini mendatangkan pemateri yang menyampaikan materi mengenai “Tata cara puasa sehat selama bulan Ramadhan” yang dijelaskan oleh dr. Roro dan dr. Azmi. Penjelasan yang disampaikan sangatlah jelas, karena kita mendapatkan ilmu baru yaitu kita mengetahui bahwa puasa itu sehat. Maksud dari puasa itu sehat adalah karena dengan kita berpuasa dapat meningkatkan fungsi otak, dapat menurunkan kadar stress, serta kita dapat menjaga hawa nafsu. Selain menjelaskan apa itu puasa sehat, beliau juga menjelaskan bahwa dengan berpuasa dapat mendetox tubuh, yang artinya dengan kita berpuasa dapat mengeluarkan racun dan segala zat berbahaya dari tubuh.

Penyampaian materi oleh dr. Roro

Selain mendengarkan kultum tentang tata cara puasa sehat, kita juga mendengarkan kultum yang mengangkat tema “ubudiyah, tata cara berwudhu dan sholat yang baik dan benar” yang telah disampaikan oleh Bu Nyai Nafisah dan Ustadz Sumikan. Disini beliau menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa diperbolehkan untuk melakukan wudhu seperti biasa, termasuk berkumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung). Hal ini tidak akan membatalkan puasa asalkan tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung.

Penyampaian materi oleh Bu Nyai Nafisah

Penyampaian materi oleh Ustadz Sumikan

Para siswa juga sangat antusias mengikuti kegiatan pondok ramadhan ini. Di pertengahan acara juga diadakan quiz dan lomba yel-yel yang membuat suasana aula SMA Negeri 1 Lawang menjadi meriah dan menggelegar. Meskipun berpuasa, namun tidak membuat rasa semangat dan antusias menurun untuk mengikuti acara Pondok Ramadhan kali ini.