Perayaan Hari Guru Nasional tahun ini membawa refleksi mendalam terkait peran guru dalam menghadapi tantangan modern yang dihadapi oleh generasi muda. Peran guru bukan hanya bertanggung jawab untuk menyalurkan pengetahuan akademis saja, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk perilaku dan pola pikir positif. Dengan adanya peringatan Hari Guru Nasional ini sebagai momen refleksi untuk guru maupun siswa, untuk selalu mengingat bahwasannya kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun bangsa. Guru bertanggung jawab untuk mendidik generasi bangsa dan disisi lain siswa bertanggung jawab untuk meneruskan perjuangan bangsa.

Pada hari senin tanggal 27 November 2023, SMA Negeri 1 Lawang turut memperingati Hari Guru Nasional dengan meriah. Mengangkat tema nasional yaitu, “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar” peringatan Hari Guru Nasional di Smanela diawali dengan upacara yang dilaksanakan oleh semua warga Smanela dengan guru sebagai petugas upacara. Mulai dari pemimpin upacara, pasukan upacara, pengibar bendera, hingga paduan suara dilakukan oleh seluruh guru di Smanela. Setelah upacara, terdapat perwakilan siswa yang mempersembahkan sebuah puisi untuk memperingati Hari Guru Nasional ini.

Bapak ibu guru sebagai petugas upacara

Persembahan puisi oleh perwakilan siswa

Rangkaian acara setelah upacara dibagi menjadi 2, yaitu lomba untuk siswa dan guru. Siswa mengikuti lomba bakul di lapangan voli dan lomba cerdas cermat di lapangan basket. Guru-guru juga melaksanakan lomba di aula. Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini para guru berlomba secara individu dan berdasarkan usia. Lomba dimeriahkan dengan adanya souvenir bagi seluruh guru. Tak hanya itu, terdapat juga lomba membuat video bertemakan hari guru antar kelas yang sudah dilaksanakan dari tanggal 9 November. Banyak sekali siswa Smanela yang sangat kreatif dalam membuat video dan mengikutsertakan para guru di dalam video tersebut. Lomba ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara siswa dengan guru. Hari Guru Nasional di Smanela juga dimeriahkan dengan adanya bazar yang dilaksanakan oleh seluruh kelas 12.

Bapak Faza Faikar Malisi, S.Pd yang dikenal sebagai seorang guru yang “dekat” dengan siswa melalui cara dan gaya mengajarnya yang komunikatif ini, mempunyai pemikiran bahwa guru adalah role model penting bagi siswa. Menurutnya, guru dapat berperan mengintegrasikan literasi digital dalam kurikulum untuk membekali anak-anak dengan pemahaman yang lebih baik. Setelah bertahun-tahun menekuni karir di bidang pendidikan tentunya banyak sekali pengalaman suka dan duka beliau selama menjadi guru. Dalam karir pendidikan ini, Pak Faza merasa bahwa dipindah tugaskan ke SMA Negeri 1 Lawang merupakan pengalaman terbaiknya. Sebab beliau sangat bersyukur dan bangga terhadap siswa-siswi Smanela yang memiliki kompetensi dan semangat belajar yang tinggi.

Pak Faza juga menyampaikan cita-cita yang ingin beliau capai ketika menjadi seorang guru yakni menuntun para siswa-siswi Smanela agar dapat terus berkembang dan berprestasi serta membangun keahlian dan kompetensi yang lebih baik dari saat ini. Harapannya siswa memperoleh paradigma pendidikan baru sesuai perkembangan zaman dan selalu mendapatkan yang terbaik bagi siswa itu sendiri seperti dalam UU Sidiknas no 20 tahun 2003 bahwa hakikatnya pendidikan adalah untuk menemukan, menggali, dan meningkatkan potensi siswa sesuai dengan pengembangan kurikulum yang ditetapkan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Seluruh warga Smanela melaksanakan acara hari ini dengan sangat tertib dan antusias. Acara ini berjalan dengan efektif serta membuat siswa menjadi lebih semangat dalam menjalani ujian PAS nanti. Bagaimana tidak? waktunya yang hanya terpaut sehari dengan tanggal pelaksanaan ujian membuat siswa semakin menikmati acara ini. Ibu Nur Fitrotun Nikmah, S.Pd selaku pembina dalam acara ini berpesan untuk peringatan Hari Guru Nasional, “Semoga kita semua bisa merasa bersyukur karena bisa memiliki bapak ibu guru yang begitu hebat sehingga kita bisa menjadi seperti ini dan jangan pernah lupakan jasa guru”. Nah, sesuai dengan pesan Ibu Fitrotun Nikmah kita tidak boleh sampai lupa dengan jasa guru kita, karena merekalah yang membuat kita menjadi seperti sekarang. Begitulah keseruan Hari Guru Nasional di Smanela tahun ini. Kita tunggu untuk inovasi-inovasi selanjutnya di tahun depan ya!

Keseruan lomba bakul di lapangan voli