Smanela mengabdi di desa berlangsung selama 3 hari 2 malam dimulai pada hari Kamis (26/01/2023) dan berakhir pada hari Sabtu (28/01/2023). Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah, kepala desa dan turut dihadiri oleh kepala cabang pendidikan Kabupaten Malang. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa Smanela kelas 10.  Selama berlangsungnya kegiatan, siswa tinggal dan berbaur secara langsung bersama warga desa.

Selain tinggal dan berbaur secara langsung dengan warga, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan selama acara berlangsung. Kegiatan dilakukan dengan kolaborasi bersama para warga desa seperti kegiatan pertandingan bulutangkis dengan warga, pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan gratis, mengajar di sekolah, kerja bakti di wisata Krabyakan, pertandingan sepak bola dan diakhiri dengan malam inagurasi yang menampilkan pertunjukan dari siswa kelas 10 serta kolaborasi dengan pemuda desa.

Sebagai bentuk pengabdian terhadap lingkungan, warga Smanela dibantu dengan pihak Kostrad melakukan kerja bakti di sungai daerah Krabyakan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 8.00 – 9.30 WIB. Tujuan diadakannya kerja bakti ini untuk membebaskan sungai dari sampah dan agar aliran sungai tetap dapat mengalir dengan lancar. Harapannya, dengan dilakukannya kegiatan ini adalah agar sungai di daerah Krabyakan tetap terjaga kelestariannya, tetap bersih, dan terjaga dari sampah-sampah plastik maupun non plastik.

Selain itu, di bidang kesehatan juga telah dilakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan secara gratis bertempat di balai desa bagi warga Sumberngepoh. Kegiatan ini bertujuan untuk penyuluhan kesehatan terhadap warga sebagai bentuk pengabdian warga Smanela. Pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi cek tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol dan terdapat penyuluhan secara langsung oleh dokter dokter yang bertugas. Bagi warga yang memerlukan obat obatan juga telah disediakan oleh petugas dan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Dengan dilakukannya kegiatan ini menurut salah satu dokter yang bertugas, Dr. Azmy Abdah berharap agar warga desa lebih sadar dengan kondisi kesehatannya sendiri. Meskipun para warga sudah sadar namun kurangnya pengertian tentang obat obatan yang harus dikonsumsi secara rutin dan tentang larangan larangan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Bidang pendidikan juga tak luput dari sorotan kami. Beberapa siswa-siswi Smanela mengadakan kegiatan mengajar di sekolah SD,MI,SMP dan TPQ. Kegiatan ini diikuti oleh siswa Smanela yang mengajukan diri sebagai relawan unuk mengajar di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan siswa pengalaman baru serta dapat merasakan secara langsung bertindak dengan bijak sebagai guru untuk contoh bagi muridnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain review materi semester satu dan dua, bermain games, mengadakan kuis, serta berbagi mengenai pengalaman sekolah dari para siswa. Semua siswa tampak senang dengan kehadiran pengajar dari Smanela begitu pula dengan jajaran guru yang ikut menikmati rangkaian acara tersebut.

Begitu pula yang diharapkan dengan adanya kegiatan mengajar di TPQ. Kegiatan ini diharapkan dengan kehadiran para murid Smanela mengajar di beberapa TPQ tersebut dapat memberikan semangat lebih dan pengalaman baru kepada para murid TPQ dalam belajar membaca Al-Qur’an. Tak hanya itu, dengan diadakannya kegiatan ini, kita bisa belajar agar memiliki kemampuan untuk memupuk semangat dalam memperjuangkan hal-hal baik dan bermanfaat.

Rangkaian acara diakhiri dengan kegiatan malam inagurasi pada hari Jumat malam. Inagurasi menampilkan pertunjukan dari perwakilan beberapa siswa kelas 10. Mulai dari penampilan acoustic band, puisi, vocal group, tari tradisional hingga penampilan teater drama sukses digelar. Tak hanya itu acara juga didukung oleh para pemuda Sumberngepoh dengan menampilkan penampilan angklung berkolaborasi bersama siswa Smanela. Acara berlangsung lancar dan meriah meskipun digelar malam hari dan disertai hujan, meskipun begitu tidak membuat  antusias siswa dan warga setempat hilang dan sangat antusias untuk menyaksikan.