SMA Negeri 1 Lawang, kembali mengadakan acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswanya. Acara Jumat Kreasi yang dilaksanakan pada tanggal 22 September kemarin, menuai banyak antusias dari seluruh warga sekolah. Terlihat sangat jelas suasana sekolah tampak berbeda kali ini. Di mana siswa diperbolehkan mengenakan pakaian bebas, jam pelajaran dikurangi, serta membuka peluang unjuk bakat bagi semua siswa yang berminat menyalurkan bakat mereka. Terutama bakat seni yang bisa mereka tampilkan pada kegiatan ini, membuat Jumat mereka terasa sangat menyenangkan dan berkesan.
Jumat Kreasi kali ini mengalami sedikit perubahan pada pelaksanaannya. Di mana baru dilaksanakan pada saat pembelajaran selesai. Pengubahan jadwal ini membawa dampak. Jumat kreasi yang biasanya dilaksanakan sebelum pembelajaran dimulai, kini harus mundur sampai pembelajaran selesai. Hal ini, tentu saja tidak menyurutkan antusias siswa di sana. Mereka semakin semangat menanti Jumat Kreasi setelah jenuh dengan pelajaran dan ulangan harian yang telah mereka hadapi.
Seusai pembelajaran, siswa langsung berhamburan keluar kelas menuju Aula SMA Negeri 1 Lawang dengan tawa yang riang dikarenakan acara akan segera dimulai. Sebelum memasuki aula, tiap anak di periksa satu-persatu untuk memastikan bahwa mereka mematuhi aturan Jumat Kreasi kali ini. Yaitu, tidak di perkenankan memakai celana jeans dan sandal. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak tata tertib. Setelah dipastikan semua siswa taat peraturan, acara segera di mulai. Terdengar dengan jelas seruan antusias para penonton, yang ikut memeriahkan Jumat Kreasi. Penampilan budaya “Bantengan” oleh siswa SMA Negeri 1 Lawang sendiri, membuat seruan penonton semakin ramai. Setelah acara selesai, masing-masing siswa meninggalkan aula dan kembali pada kegiatan selanjutnya yang akan mereka lakukan.
Setelah acara berlangsung, kami sempat mewawancarai beberapa penonton tentang bagaimana kesan pesan terhadap acara Jumat kreasi kali ini. “Jumat kreasi hari ini benar-benar luar biasa karena akhirnya kita bisa tahu bagaimana kemampuan setiap anak di masing-masing bidang seni. Dengan adanya Jumat kreasi ini kita bisa meningkatkan budaya di Indonesia dan juga kreativitas siswa-siswi di SMANELA.” ucap Kak Miranda. “Alhamdulillah, Jumat kreasi bisa menjadi sarana untuk menampung kreativitas siswa-siswi serta menjadi batu loncatan agar dapat ditingkatkan lagi.” Ujar Karim.
Mengutip dari salah satu guru seni SMA Negeri 1 Lawang, yaitu Bu Hanun. Memberi sebuah saran supaya acara Jumat Kreasi kali ini berjalan dengan lancar. Di mana, tema dari Jumat Kreasi itu sendiri harus lebih variatif dan kreatif. Lebih baik lagi, apabila tema yang akan diusung belum terlaksana dibedakan agar tidak monoton. Pihak panitia atau koordinator juga dapat mengemas tema dan bakat siswa secara rinci dan menarik. Meningkatkan pertunjukan seni dan menyaring setiap penampil bakat. Sehingga pertunjukan dan tema yang ditampilkan setiap bulannya memiliki ciri khas dan penampilnya masing-masing. Kegiatan yang menarik sekali bukan? Mari kita tunggu inovasi baru pada Jumat Kreasi selanjutnya!