AkademikInspirationKesiswaan

Membangun Karakter Siswa dengan Pramuka Wajib

Pramuka atau Pendidikan Kepramukaan adalah Ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Di SMAN 1 LAWANG ini sendiri terdapat pramuka wajib yang dilaksanakan setiap hari jumat dan bertempat di Smanela. Pramuka Wajib ini diikuti oleh siswa kelas 10. Setiap minggunya dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi absen atas dan sesi absen bawah. Pramuka Wajib ini dibina oleh Bapak Hari Siswanto guru Sosiologi atau Antropologi. 

Pada pelaksanaan Pramuka Wajib tanggal 19 November ,siswa siswi kelas 10 dibagi menjadi beberapa kelompok yang didampingi oleh siswa kelas 11 yang terlibat dalam ekstrakurikuler pramuka atau ambalan. Pemateri ini sendiri dari Taruna Bumi Polbangtan dan terdapat instruktur dari Polbangtan

Dalam rangka pembinaan pramuka wajib. Rangkaian Pramuka Wajib diawali dengan kerja sama antara STTP Malang dengan SMAN 1 LAWANG. Kemudian STTP  diwakili oleh Satuan Karya Taruna Bumi. Satuan Karya adalah sebuah kegiatan atau aktivitas pramuka yang mewadahi pramuka penegak, kemudian diberikan sesuatu yang didasarkan pada minatnya. Satuan Karya Taruna Bumi di Indonesia sekitar 11 sampai 13 satuan karya. Ada di beberapa wilayah seperti Lawang ada Taruna Bumi bermarkasnya atau pangkalannya di STTP Malang, Baktihusada yang bermarkas di Puskesmas Malang, Wirakartika bermarkas di Koramil, Satuan Karya Kencana di kecamatan Lawang, kemudian Sapa Bhayangkara di tamer kepolisian Lawang. Tetapi kali ini yang spesial adalah Saka Taruna Bumi yang mengenalkan bagaimana krida yaitu kemampuan dasar bagi seorang anggota pramuka yang harus menempuh itu untuk melanjutkan minat atau hobinya. Ini mengarahkan siswa siswi untuk berhubungan dengan kegiatan pertanian. 

Jadi pada hari ini siswa maupun siswi melakukan sambung (entres) menyambung tanaman yang lebih tahan terhadap hama dengan tanaman yang rasanya bisa dinikmati atau tanaman yang enak. Contohnya ada tanaman jeruk sunkis di bagian bawahnya sedangkan di bagian atasnya memakai jeruk batu lima atau yang disebut dengan jeruk keprok. Kedua jeruk itu dipakai sebagai bahan untuk penyambungan. 

Harapan kedepannya untuk tanaman ini sendiri bisa ditanam di rooftop SMAN 1 LAWANG yang akan didedikasikan sebagai kebun jeruk SMAN 1 LAWANG yang kemungkinan dibuka untuk umum. Di waktu saat pemanenan warga Smanela bisa menikmati hasil dari kebun sendiri. Kira-kira 2 tahun lagi bisa dipetik hasilnya.

Harapannya dengan diadakannya Pramuka wajib ini mereka dilatih  mandiri, memiliki soft skill yang bisa diaplikasikan dalam menunjang kehidupan. Sehingga pramuka ini mampu menghadirkan nilai tambah ketika siswa siswi nanti tidak bisa lanjut ke jenjang lebih tinggi, dengan adanya ini mereka bisa melakukan soft skill yang mereka dapatkan.

 

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Akademik