Akhir-akhir ini banyak bencana yang sedang kita hadapi salah satunya adalah Erupsi Gunung Semeru yang terjadi di hari Sabtu, 4 Desember 2021. tepatnya di lumajang, jawa timur. Kali ini tim Smanela melakukan kegiatan bakti sosial pada hari jumat, 10 desember 2021. Kegiatan baksos ini sendiri bertujuan untuk membangun rasa empati dan simpati khususnya untuk warga smanela serta membantu warga yang terdampak bencana alam.

         Disini kami tim jurnal berkesempatan mewawancarai ketua pelaksana bakti sosial Smanela, yaitu Mochammad Raditya Kurniawan. Radit bersama teman-temannya ikut serta dalam memberikan bantuan kepada korban erupsi semeru yang didampingi oleh para guru yang ikut turut serta. Bapak kristanto, selaku warga sumberbulus Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Beliau merupakan salah satu perantara baksos yang menyalurkan barang bantuan ke warga yang membutuhkan. 

         Kronologi terjadinya Erupsi Semeru ini diketahui oleh para pekerja penambang pasir, kebetulan banyak warga sekitar yang bekerja sebagai penambang pasir sehingga ketika para penambang melihat erupsi yang jauh lebih besar dari biasanya para pekerja segera menyelamatkan diri dan mengabari warga yang sempat ditemui. Banyak korban jiwa yang gugur. Pencarian dilakukan terus menerus. Dengan dibantu oleh aparat serta para relawan. 

          Erupsi Semeru ini memberikan trauma yang mendalam bagi warga. Banyak warga yang merasakan trauma berat sampai terkena penyakit stroke. Trauma ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Namun, dialami juga oleh anak-anak. Banyak Kegiatan yang dilakukan oleh warga untuk menghilangkan trauma. Tidak hanya trauma yang mereka hadapi tetapi juga rasa kehilangan orang yang mereka sayangi dan harta benda yang mereka miliki serta pekerjaan. Sampai saat ini banyak warga yang tidak bisa lagi menempati rumahnya sehingga mengungsi di beberapa titik pengungsian. Posko pengungsian ini dibangun oleh desa, dan apparat relawan. 

           Banyak Barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh warga terutama  yang sifatnya kebutuhan pokok baik digunakan untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Tetapi yang paling urgent untuk saat ini berdasarkan permintaan warga yang ditemui adalah bahan makanan, perlengkapan bayi, obat-obatan ringan. 

           Adapun kendala yang dihadapi saat perjalanan menuju ke rumah penerima bansos yaitu Bapak Kris karena sempat diberhentikan oleh polisi dikarenakan mobil yang membawa penumpang tidak boleh meneruskan perjalanan ke posko bantuan, yang diperbolehkan hanya kendaraan yang mengangkut logistik dan relawan, tetapi kami berhasil sampai ke posko sementara yaitu di rumah warga untuk mengantar logistik dengan dijemput mobil pick up milik warga. Sumber dana baksos ini didapat dari warga SMANELA dan dari masyarakat umum. Pengumpulan dana dilaksanakan hari senin-jumat tanggal 6-10 desember 2021 yang dibantu oleh petugas OSIS dan MPK serta PMR. 

          Para korban merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan donasi yang tersampaikan kepada mereka. Mereka juga berharap bencana ini  segera teratasi dan  mendapatkan solusi mereka semua berharap agar bencana yang menimpa segera teratasi. Semoga dengan adanya kegiatan bakti sosial atau smanela peduli akan meringankan beban yang menimpa para korban. Semoga rejeki yang diberikan menjadi barokah. Amiinn………