Umum

TERAPKAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF, SMANELA SIAPKAN BEKAL LEWAT BIMTEK

TERAPKAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF, SMANELA SIAPKAN BEKAL LEWAT BIMTEK

Tiga hari telah dilaksanakan Bimtek bertajuk “Menciptakan Lingkungan Belajar Kolaboratif dengan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek”, SMA Negeri 1 Lawang mengundang narasumber yang luar biasa di bidangnya. Tertanggal 17—19 September 2024 Bimtek diikuti oleh seluruh dewan guru Smanela di Aula Sekolah mulai pukul 07.30—15.30 WIB. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, sambutan-sambutan, dan materi inti. Sambutan disampaikan oleh Kepala Sekolah, Ketua Panitia, dan Kacabdin Kabupaten Malang. Dr.Dra. Ema Sumiarti, M.Si menyampaikan beberapa arahan seputar kebijakan kurikulum merdeka.

 

Istiqomah, S.Pd., M.Pd., sebagai pemateri di hari pertama menjabarkan materi mengenai Pembelajaran Interaktif Berbasis Proyek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Beliau membuka materi dengan cukup menyenangkan yaitu ice breaking guna menyegarkan diri dan fokus dalam mengikuti kegiatan bimtek. Guru-guru sangat menikmati cara beliau menyajikan materi karena sangat interaktif dan kreatif. Sesekali Bapak/Ibu guru diminta untuk menggambarkan kondisi kelas yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan lewat kertas post it. Kemudian dijabarkan bagaimana peran guru dalam kelas dan solusi untuk membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. “Bapak/Ibu, pastikan pastikan konsidi siswa di kelas kondusif dan bisa menerima apa yang kita sampaikan, misalnya menanyakan apa yang dialami hari ini dan direspon sesekali.”, ucap beliau. Pada sesi siang seusai coffe break, Ibu Istiqomah mengaplikasikan praktik pada guru untuk membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa mapel menentukan capaian pembelajaran (CP) yang berkesinambungan untuk dikolaborasikan dalam satu tugas proyek. Para peserta bemtek sangat antusias mengikuti instruksi beliau. Hasil Akhir dari diskusi tersebut adalah presentasi hasil kolaborasi beberapa mapel.

Materi hari kedua disampaikan oleh Dr. Abdul Tedy, M.Pd. menjabarkan Peran guru Kreatif dari Perspektif Kepala sekolah. Dari materi ini, guru dapat mengembangkan kreativitasnya dengan pembiasaan yang baik. Di hari yang sama, Eko prasetyo, S. Ag, M.pd.I., juga menyampaikan teori Model Pembelajaran Inquiry. Beliau mengingatkan kembali kepada Bapak/Ibu guru tentang model pembelajaran yang sering digunakan di kelas selama pembelajaran. Secara tidak langsung hampir semua guru sudah menerapkan model tersebut, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pak eko juga menerapkan praktik pada peserta untuk memperkuat proyek yang sudah dibentuk di hari sebelumnya. Pembelajaran kolaboratif dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek digenapi dengan materi Penyusunan Modul proyek oleh Wahyu Setya Wenangsari, M.Pd., selaku pemateri terakhir sebelum peserta bimtek menyusun modul proyek di hari terakhir.

Peserta bimtek sangat antusias dalam mengikuti urutan kegiatan dan menikmati. Selain karena pemateri yang menarik bimtek ini diselingi dengan kuis dan hadiah dari panitia. “Saya terkesan dengan bimtek hari ini, karena pemateri yang dihadirkan sesuai dengan guru tingkat SMA sehingga kami bisa mengaplikasikan langsung dengan kondisi di kelas”, Ucap Dra. Zubaidah, salah satu guru SMA Negeri 1 Lawang.

Di hari ketiga, Bapak/Ibu guru praktik membuat modul proyek yang sudah dibentuk, untuk kemudian diaplikasikan langsung ke siswa binaannya. Bimtek ini diharapkan dapat menjadi bekal yang tepat bagi guru untuk memberikan proyek kepada siswa dengan kolaborasi yang pas. Kepala sekolah menambahkan, “Bimtek kali ini diadakan untuk membekali para guru dalam menciptakan lingkungan belajar kolaboratif dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Semoga saja bisa terealisai dengan baik ke siswa.”

 

  

What's your reaction?

Excited
1
Happy
2
In Love
1
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Umum