InspirationPrestasi

Pandemi Tak Jadi Pembatas Prestasi

Pandemi Tak Jadi Pembatas Prestasi

 

Smanela Raih 2 Kejuaraan Nasional di Ajang Kemampuan Kalkulasi Berbahasa Inggris.

Nama smanela kembali melambung setelah rentetan prestasi.  Setelah memenangkan  cerdas cermat Syariah oleh Bank Indonesia, kali ini kompetisi Accounting Skills and English Competition (ASEC) tanggal 18 Oktober 2020. Kompetisi itu merupakan kompetisi rutin yang digelar tiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Malang dalam bidang akuntansi dan bahasa inggris. Smanela diwakili oleh Devita Ardhita Rahmasari dan Erika Dwi Amelia yang didampingi oleh Bapak Drs Agus Budi Upoyo, Bapak Iwan Nur Taufik,S.Pd., Bapak Arif Tri Cahyono,S.S, dan Ibu Aria Setyaningsih,S.Pd.

Meskipun pandemi belum kunjung mereda, kompetisi tingkat nasional POLINEMA ini tetap dapat dilaksanakan meskipun dilakukan secara online melalui platform video conference. Kedua peserta kelas XII tersebut melakukannya  di ruang guru SMA Negeri 1 Lawang agar memperoleh jaringan internet stabil dan  tidak menghambat jalannya kompetisi.

Persiapan untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional tersebut jauh sejak pendaftaran gelombang ketiga yang dibuka mulai 31 Agustus 2020. Mereka belajar secara mandiri di rumah, memantapkan topik yang sudah dikuasai sebelumnya, mencari materi baru dari berbagai sumber, dan aktif berkomunikasi dengan Pak Agus selaku pembimbing olimpiade ekonomi.  Dua minggu terakhir, latihan semakin intensif dengan belajar bersama bergantian di rumah masing- masing.

Penyisihan para peserta melalui serangkaian tes yang terdiri dari lima tahapan. Pada babak penyisihan, menjawab 90 butir soal, dengan persentase 80 persen soal berbahasa inggris, dan 20 persen berbahasa indonesia. Berlanjut ke semifinal tahap pertama,mengerjakan soal via quizziz(website kuis online) disertai batas waktu otomatis, dan mengikuti konferensi video yang memperlihatkan siswa selama pengerjaan kuis. Semifinal tahap kedua ini, peserta memposting jurnal akuntansi, serta diwajibkan mengikuti video conference via Zoom Meeting selama waktu pengerjaan.

Melaju ke babak penentuan pemenang, peserta yang mengikuti babak final ini adalah peserta yang telah lolos dari babak semifinal.Tahap final 1, peserta akan melakukan presentasi dan tanya jawab dengan dewan juri melalui video conference menggunakan bahasa inggris, sedangkan di tahap final  2, MC akan membacakan soal dan peserta harus menjawab dengan cepat dan tepat,poin yang didapatkan berbeda-beda, tergantung tingkat kesulitan soal.

Berkat usaha yang sungguh- sungguh, serta doa bapak ibu guru, babak demi babak yang dilalui membuahkan hasil yang membanggakan. dua siswi SMAN 1 Lawang tersebut sukses merebut trofi juara 3 dan harapan kedua. Smanela yakin bahwa pandemi bukanlah penghalang menggapai prestasi.

“ Harapan saya bisa memberikan yang terbaik buat sekolah. Ilmu dan pengalaman yang  saya terima bisa bermanfaat kedepannya. Aamiin..” Pungkas Devita.

“Berusaha jadi lebih baik kedepannya. Semoga bisa terus meningkatkan prestasi kedepannya., dan adik kelas juga bisa meneruskan perjuangan kami. Semakin sukses kedepannya untuk Smanela.” Tutup Erika.

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Inspiration