EventInspirationKerjasama

Penanganan Karies Gigi pada Usia Remaja

Smanela kembali kedatangan tamu istimewa yaitu, kelompok SINI (Seminar Ilmiah Nasional Indonesia)  guna melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut. Edukasi ini dilakukan pada hari Kamis, 23 November 2023. SINI juga mengadakan baksos (bakti sosial) yang dilakukan oleh lebih dari 200 dokter spesialis gigi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa Smanela dengan penuh antusias. Tidak hanya meliputi edukasi saja tetapi juga webinar dan pengobatan gigi.

Kegiatan ini dilatarbelakangi karena meningkatnya penyakit karies gigi di Indonesia yang cukup tinggi dan minimnya edukasi kesehatan gigi dan mulut. Sehingga kehadiran tim SINI diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan wawasan bagi semua siswa Smanela. Tim SINI memberikan edukasi bagaimana mempertahankan gigi agar tidak berlubang dan makanan apa yang baik untuk kesehatan gigi. Dengan begitu, semua siswa Smanela bisa tahu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita juga mengharapkan mereka yang mendapatkan paparan dari kami dapat menjadikan objek perubahan dimulai dari rumah, dari tetangganya dan berbagi dengan masyarakat lainnya. Sehingga mampu memberikan penyuluhan serta meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut dengan memberikan pengetahuan mengenai cara menggosok gigi yang benar dan di waktu yang tepat.” penjelasan Dr. Dudi Aripin, drg., Sp. KG (K) selaku ketua pelaksana.

Edukasi yang diberikan mengenai cara merawat gigi dan mulut secara umum supaya tidak terjadi lubang pada gigi atau karies gigi. Selain edukasi, tim SIMI juga mengadakan pengobatan sederhana berupa penambalan. Jika gigi telah berlubang, sangat sulit untuk kembali normal maka dari itu kita harus melakukan penambalan atau perawatan. Mengapa penambalan gigi penting? Karena gigi itu bukan lagi sesuatu yang dianggap sepele, bisa dibayangkan jika gigi menjadi ompong, apa lagi gigi depan tidak ada maka rasa percaya diri juga menjadi berkurang. Tidak hanya itu, masalah lain yang timbul adalah sulitnya menghaluskan makanan saat dikunyah akan menyebabkan penyakit pada sistem pencernaan.

Kegiatan edukasi ini juga disampaikan materi pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dengan memaparkan mengenai cara mencuci tangan yang benar. Jadi harus diingat jika mulut merupakan sumber infeksi dari semua makanan yang masuk perut, maka dari itu penting nya memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk kesehatan. Dr. Dudi Aripin, drg. mengatakan sangat bersyukur kegiatan ini berjalan sesuai rencana tanpa ada halangan besar. Tim kami juga disambut dengan baik oleh pihak sekolah, diberikan lahan yang memadai, dan lingkungan sekolahnya yang luar biasanya indahnya dan begitu bersihnya. Harapan beliau untuk kedepannya semoga  program ini dapat terus berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

 

What's your reaction?

Excited
1
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Event