Percepatan teknologi membuat hidup manusia terus bergerak dinamis secara massif. Segala lini bergerak, termasuk di bidang seni. Seni yang seringkali menjadi penunjang kehidupan, memantik kreasi kreatif dalam olah rasa maupun rupa, turut berkembang cepat beriringan dengan teknologi. Teknologi yang selalu membantu manusia pun kini semakin memangkas jarak, waktu, dan ketersampaian informasi. Dalam seni, teknologi membantu memudahkan pertemuan-pertemuan antarseniman di berbagai tempat yang berjauhan, bahkan membuka segala informasi secara global.
OSIS dan MPK SMA Negeri 1 Lawang kembali menyelenggarakan program Seniman Masuk Smanela yang bertujuan memberikan pengalaman berharga para siswa dalam bertemu dan belajar langsung bersama para seniman, baik melalui media daring maupun tatap muka. Jika tahun lalu saat kasus pandemi masih tinggi, penyelenggaraan dilakukan secara daring penuh dengan menghadirkan bincang bersama dua seniman dari dalam negeri dan satu seniman luar negeri, tahun ini acara diselenggarakan dalam dua kemasan yaitu bincang/talk show secara daring dan workshop secara luring.
Dengan tema “Pada Seni Dunia Memuara”, kami menghadirkan empat seniman Indonesia yang telah memiliki profil pengalaman berkesenian hingga ke luar negeri, dan satu seniman asal Malaysia. Dalam segmen talkshow, kami mengundang Aditya Lakon (Jakarta), Mustafa Daood (Jakarta), dan Yusof Bakar (Malaysia). Aditya Lakon adalah seorang pekerja teater dan film yang telah melanglang buana sejak lama dalam banyak proyek teater dan film di dalam dan di luar negeri. Mustafa Daood adalah seorang musisi yang terkenal sebagai vokalis grup musik DEBU dengan warna musik universalnya. Yusof Bakar adalah seniman asli Pulau Pinang, Malaysia, yang juga seorang pegawai kebudayaan di Pusat Pengajian Seni, Universiti Sains Malaysia.
Pada segmen workshop, kami mengundang dua seniman yaitu Pepengnadie (Pasuruan) dan Luhung Swantara (Malang). Pepengnadie adalah seorang koreografer dan pemimpin Nadie Dance Theater, yang akan mengisi workshop dance theater. Luhung Swantara adalah seorang tutor fingerstyle internasional yang akan mengisi workshop fingerstyle. Seniman Masuk Smanela 2022 akan diselenggarakan selama 26—28 Januari 2022. Tanggal 26 Januari 2022 akan ada talkshow, tanggal 27 Januari 2022 akan ada workshop dance theater, dan tanggal 28 Januari 2022 akan ada workshop fingerstyle.
Seluruh acara terbuka untuk umum. Untuk talkshow dapat diikuti secara gratis, sedangkan untuk masing-masing workshop dikenai biaya pendaftaran Rp 50.000 untuk umum dan gratis untuk siswa SMA Negeri 1 Lawang. Informasi dan pendaftaran dapat menghubungi narahubung
+6285895430484 (Yosephine)
+628961660521 (Shabrina).
Kami mengucapkan kepada semua pihak yang mendukung persiapan ini, juga kepada para media partner yaitu Kamateatra Art Project, terakota.id, kliktimes.com, dan bacamalang.com.
Sampai jumpa saat acara!
Lawang, 22 Januari 2022
Nadya Jasmine Aulia Aziza
(Ketua Pelaksana)