EventInspirationKesiswaanOSIS - MPK

Warna Warni Pekan Bulan Bahasa Smanela

Kembali mengintip keseruan kegiatan bulan Bahasa Smanela 2023. Pada tahun ini tepatnya di bulan Oktober, perayaan kegiatan Bulan Bahasa kembali digelar. Kali ini, kegiatan bulan bahasa akan dilaksanakan selama 4 minggu, yang artinya kegiatan ini berlangsung setiap hari di Bulan Oktober. Kegiatan Bulan Bahasa kali ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya, jika bulan bahasa pada tahun-tahun sebelumnya diisi dengan kegiatan lomba seperti membaca puisi, menulis cerpen, maupun stand up comedy, maka berbeda dengan kali ini yang dimeriahkan dengan penggunaan bahasa asing yang berbeda di setiap minggunya. Bahasa yang berbeda itu meliputi bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Jawa, dan bahasa Jepang.

Kegiatan Bulan Bahasa tidak hanya dilaksanakan dengan penggunaan bahasa asing untuk percakapan saja, namun diselingi dengan penampilan-penampilan dari beberapa siswa menggunakan bahasa sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam setiap pekan. Hingga pada puncaknya yaitu pada Kamis, 26 Oktober 2023 Bulan Bahasa dimeriahkan dengan berbabagai warna-warni baru. Apa sajakah warna-warni tersebut?

Perayaan kegiatan Bulan Bahasa kali ini, cukup spesial karena terdapat beberapa kegiatan yang cukup menarik yang diikuti oleh para siswa. Salah satu kegiatannya yaitu berbagai penampilan yang menampilkan kebudayaan dari 4 negara yang berbeda. Penampilan tersebut berupa drama, story telling, dance, dan bernyanyi. Tidak hanya penampilan-penampilan saja, namun selama kegiatan juga terdapat bazzar buku dan bazzar makanan yang menyediakan makanan dari 4 negara berbeda. Di hari yang sama, dilaksanakan pula kegiatan seminar yang mengusung tema “Guru Produktif yang dirindukan.” Seminar ini diikuti oleh pustakawan kelas, Bapak/Ibu Guru, dan beberapa peserta eksteral.

Seminar Literasi Bulan Bahasa

Bapak Kepala Sekolah dalam Seminar Literasi

Pada Bulan Bahasa kali ini, terdapat tema khusus yaitu “Mari Berliterasi dan Wujudkan Lingkungan Lestari”. Lingkungan lestari ini dibudayakan dengan pengenalan cara membuang sampah sesuai dengan jenisnya agar warga Smanela dapat lebih peduli kepada lingkungan sekitarnya. Selain itu dengan adanya penerapan bahasa yang berbeda-beda setiap minggu di bulan Oktober, dapat dijadikan sebagai motivasi  untuk lebih percaya diri dalam belajar dan menggunakan bahasa asing.

“Tidak mungkin kita baru lahir kemudian langsung berjalan. Itu semua ada prosesnya yang dimulai dengan merangkak, jatuh, mencoba lagi, hingga akhirnya dapat berjalan dan berlari. Semua itu butuh proses, justru dari salah pengucapan kita dapat banyak belajar untuk menggunakan bahasa asing yang benar. Harapannya dengan adanya acara ini, kita dapat lebih percaya diri menggunakan bahasa asing, dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dan jangan sampai yang tersisa nanti hanyalah penyesalan” Ucap Frau Ita, selaku Tim Literasi.

Sambutan oleh Ibu Nusandari selaku Waka Kurikulum

Kegiatan Bulan Bahasa yang berbeda ini, tentunya menjadi warna baru untuk warga Smanela. Penggabungan budaya literasi dan pelestarian lingkungan, dapat dijadikan salah satu bentuk untuk membangun kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan agar tercipta suasana belajar yang nyaman. Semoga kegiatan positif ini dapat berjalan dengan lancar, dan para siswa juga dapat memetik hal positif dari kegiatan ini menjadi budaya yang dapat terus diterapkan.

Penampilan Dance

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Event